Fenomena CMS dalam kaitannya dengan perkembangan Interface pada Aplikasi Web


Salah satu media dalam interaksi manusia dan komputer adalah userinterface. User interface sebagai salah satu bagian dari sebuah perangkat lunak mempunyai peranan penting dalam membantu kita untuk mengerti apa yang terjadi di antara pengguna dan sistem juga menerjemahkan tujuan dan apa yang diinginkan oleh user serta apa yang harus dikerjakan oleh sistem.

Interface harus dirancang agar memenuhi prinsip usability (kegunaan) namun juga tidak mengurangi nilai ergonomiknya. Kini ragam interface pengguna sudah semakin banyak, salah satunya adalah iconic interface yang menggunakan gambar sebagai simbol. Seiring perubahan zaman dimana aplikasi berbasis web lebih mendominasi dan menyamai aplikasi desktop dari segala hal termasuk interface. Memungkinkan interface ini untuk diterapkan pada aplikasi berbasis web.

Aplikasi yang banyak menggunakan Iconic Interface ini adalah aplikasi content Management System (CMS). Aplikasi seperti ini banyak dimiliki oleh berbagai situs, seperti situs jejaring sosial, portal berita, e-learning dan masih banyak lagi. Kata kunci : Usability, Interface, Icon, Gambar.
Interface adalah penghubung antara suatu sistem dengan penggunanya, juga merupakan hal pertama yang dilihat oleh pengguna. Interface harus dapat memberi kesan pertama yang baik pada pengguna. Dengan menggunakan interface yang baik maka kinerja pengguna akan meningkat karena interfacelah yang mengarahkan pengguna untuk mencapai tujuannya. Sama halnya dengan iconic interface yang dibuat bukan tanpa maksud dan alasan tertentu. Iconic interface ini lebih sering digunakan untuk aplikasi Content Management System yang notabene hanya digunakan oleh pengguna tertentu saja.
Apa Itu CMS . . . ???
Nah Ini dia Penjelasannya CMS adalah CMS (singkatan dari Content Management System) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengelola website, seperti update dan maintenance, sehingga bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Beberapa jenis CMS yang mudah dipelajari antara lain :

  1. Mambo-mambo yang cukup tua dalam CMS. Mambo merupakan software CMS gratis yang telah banyak pengembangan. Mambo telah tersedia banyak themes, modul dan add on. Mambo merupakan software CMS web portal.
  2. Jomla Merupakan CMS yang berbasis web portal yang banyak di gunakan oleh pembuat web site. Sama seperti mambo, Jomla juga memiliki banyak dukungan seperti template, modul dan add on tambahan. Jombla merupakan turunan dari CMS Mambo. Mambo dan Jomla memiliki kelebihan tampilan yang bagus dan mudah dalam menginstalan dan mendesain ulang web.
  3. WordPress (CMS Blog ) WordPress merupakan CMS untuk membuat website blog. Worpress dapat di digunakan lansung dengan mendaftarkan diri di http://www.wordpress.com/. Setelah mendaftar, web blog kita langsung tercipta dan dapat di akses langsung dengan menggunakan pasword yang diberikan oleh WordPress. WordPress berafiliasi dengan Yahoo. Banyak theme dan template gratisan yang dapat didownload untuk mempercantik tampilan WordPress anda. Namun jika anda ingin yang full gratis WordPress juga telah menyediakan theme yang cukup cantik, dan domain anda harus menjadi sub domain dari WordPress dot com.
  4. Blogspot ( CMS Blog ) Seperti WordPress, membuat blog dengan Blogspot sangat mudah,bahkan untuk para pemula, hal ini karena Blogspot mendukung penggunaan Bahasa Indonesia. Disamping itu CMS ini berafiliasi dengan google sehingga bagi yang ingin tau cara membuat blog dengan bertanya pada portal google.co.id pasti langsung ditawari membuatnya melalui Blogspot, widged pada Blogspot juga cukup komplit, yang masih kurang banyak mungkin theme-nya. Pasword pada blog spot dibuat sendiri sehingga mudah diingat, beda dengan WordPress yang menggunakan sandi yang telah ditentukanya.
  5. Oscommerce & Prestashop (CMS E-Comerce)Oscommerce & Prestashop merupakan CMS ecommerce yang cukup banyak di gunakan oleh banyak perusahaan online. Oscommerce telah memiliki fitur-fitur tambahan unutk sebuah web penjualan online. Cukup mudah untuk dipelajari, namun sayang belum menyediakan layanan gratis untuk meng-online-kanya sehingga harus menggunakan layanan lain untuk dapat mencoba meng-online-kanya.
    CMS yang di sebutkan di atas merupakan cms yang gratis dan opensource yang dapat di download di website nya masing-masing,selamat mencoba.

Core Processor di Masa Depan
Ahli peneliti Intel mengungkapkan bahwa pengembang software perlu untuk mempertimbangkan perubahan kode-kode program untuk platform hardware yang mereka buat guna mempersiapkan core processor computer yang banyak.
Hasil penelitian trsebut merupakan penelitian dari Intel yang dipimpin oleh Anwar Ghuloum, seorang kepala engineer di Laboratorium Microprocessor Technology Intel. Ghuloum mengungkapkan bahwa dia sudah berbicara dengan para pengembang software untuk meningkatkan performance guna menyesuaikan dengan penambahan core processor di masa mendatang. Ghuloum menambahkan, akan muncul ratusan dan bahkan ribuan core processor yang didesain luar biasa.
Dalam program untuk memperbesar angka core processor, pengembang software perlu untuk melihat kembali board algoritma program. Pengembang juga harus mempertimbangkan bagian kode program mana saja yang dapat diubah, termasuk bahasa pemrograman, library, dan metodologi pembuatannya. Pada intinya, pengembang software harus memikirkan bagaimana mengembangkan algoritma yang sesuai dengan ratusan atau bahkan ribuan core yang akan datang.
Para pengembang setidaknya perlu bekerja dalam lingkungan computer performance tinggi, seperti pengembang yang bekerja di perusahaan minyak dan gas telah familiar dengan pengembangan core processor yang banyak. Selain itu, Intel yang juga berlaku sebagai pembuat chip telah mengembangkan sebuah bahasa pemrograman yang disebut Ct. Bahasa pemrograman Ct tersebut khusus dikembangkan untuk multicore computing.
Pengembang software dapat membuat aplikasi yang siap dijalankan di platform dari Intel atau AMD (Advanced Micro Devices), dengan bahasa Ct, yang merupakan ekstensi dari bahasa pemrograman C/C++. Bahasa Ct akan secara otomatis melakukan partisi untuk menjalankan program dalam core yang spesifik, seperti menulis hanya ke dalam computer single core. Pengembang software dapat menyerahkan masalah partisi ke compiler Ct dan menjalankan program secara parallel.
Compiler Ct yang dikembangkan oleh Intel akan memotong kode program untuk dijalankan di core yang terpisah berdasarkan tipe data dan operasional pengaturan data. Intel juga telah mengembangkan sebuah interface aplikasi program untuk compiler tersebut.
10 Penemuan terbaru dalam bidang HCI
  1. Perpustakaan digital
    Terkoneksi secara total bisa menjadi tidak berarti jika semua yang didapatkan oleh Wikimuers di internet adalah foto-foto panas artis Ayu Azhari. Tetapi
    digitalisasi semua pekerjaan manusia yang terakumulasi sudah diproses dengan cepat sekarang ini. Semua jalur MIT sekarang sudah online dan jika anda belum pernah melakukannya, lakukan cek di Google Book Search. Akan tiba suatu masa bagi kita ketika setiap pertanyaan yang faktual akan dapat langsung dijawab dengan segera, secara online. Tetapi sayangnya, pertanyaan-pertanyaan anda di internet biasanya selalu yang gampang-gampang saja, jadi tidak sebanding dengan kecanggihannya.
  2. Terapi gen atau sel utama
    Beberapa penyakit pada kenyataannya diwariskan secara turun temurun – penyakit-penyakit tersebut berada di dalam gen-gen. Tetapi para ilmuwan
    bekerja untuk mengubah gen-gen itu dan menyiasati sel yang cacat agar mengalami pertumbuhan yang benar. Barangkali, suatu masa, kelahiran yang cacat akan bisa dianggap sebagai penyakit radang paru paru biasa, bukan suatu hal yang berat.
  3. Pengembangan secara luas internet nirkabel
    WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access=Jaringan mendunia dengan kemampuan bertukar informasi secara cepat dan baik dengan akses gelombang mikro ), 3G (3 rd Generation), 4G (4 th Generation) dll., adalah teknologi yang mengacu pada suatu sistem internet nirkabel yang menyebar, semua menjadi terhubung secara online ke mana-mana, sepanjang waktu, dan berkesinambungan. Hal tersebut menyiratkan kemungkinan adanya hubungan atau koneksi secara penuh antara dua alat secara acak. Anda ingin memeriksa atau mematikan alarm di pintu rumah dari telepon genggam? Itu akan menjadi gampang. Lebih mudah dari pada melepaskan colokannya secara konvesional.
  4. Robot yang bisa berjalan
    Tantangan DARPA terbaru berupa mobil-mobil robot yang memenuhi jalan-jalan di pinggiran kota, tanda-tandanya sudah akan muncul. Mengapa harus mengendarai mobil yang anda jual untuk memenuhi pesanan pelanggan kalau Anda bisa mengirimkan mobil tersebut ? Kita mungkin akan melihat iring-iringan truk-truk ROBOT (Residents Official Board of Technology = pekerja rumah tangga hasil teknologi / bukan manusia) di jalan raya. Bisa jadi truk-truk robot tersebut akan lebih diterima digudang-gudang untuk menangani pekerjaan antar-jemput setiap harinya.
  5. Sel Surya yang lebih baik dan murah
    O
    ngkos sebuah kumpulan sel fotovolta yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik sedang mengalami masa keruntuhan. Dalam masa kurang dari sepuluh tahun, ongkos
    energi matahari bisa menjadi sebesar ongkos listrikdi dalam jaringan listrik, dan sel surya akan menjadi salah satu fitur standar di dalam konstruksi sebuah rumah baru. Rumah Anda akan bisa memberi tenaga untuk dirinya sendiri sekitar sepertiga waktu – dimana pada umumnya ilmu pengetahuan tidak bisa berbuat banyak pada malam hari dan di saat cuaca buruk.
  6. Komputerisasi berdasarkan pada lokasi-lokasi di bumi
    D
    aripada mengelik satu ikon di layar browser, lebih baik Anda berjalan ke luar rumah, mengarahkan ponsel Anda ke salah satu bentuk tiga dimensi (misalnya sebuah gedung pusat bisnis), klik ponsel, dan dengan seketika Anda mendapat informasi perihal apa saja mengenai
    tempat yang dituju oleh ponsel Anda tersebut dengan melakukan lompatan melalui beberapa situs web. Seperti juga server-server dengan alamat Internet (IP = Internet Protocol Address), maka akan ada juga server-server dengan koordinat-koordinat permukaan bumi sebagai pengganti IP Address.
  7. Alat cetak desktop 3 dimensi
    D
    aripada Anda harus ke toko untuk membeli perkakas yang dibutuhkan, lebih baik Anda men-download sebuah rancangan perkakas pilihan kita lalu mewujudkannya
    di dalam sebuah alat cetak desktop 3 dimensi. Langkah selanjutnya adalah anda mendisain sendiri perkakas-perkakas, memposting desain-desain tersebut, menjualnya dan seterusnya. Usaha rumah tangga dalam bidang pembuatan mainan anak-anak, peralatan dapur, dan barang kerajinan penghias rumah, yang sering dianggap remeh, sekarang akan menjadi raja!
  8. Penegakkan hukum Moore
    Hukum Moore, yang dinyatakan oleh salah satu pendiri Intel, Gordon Moore pada tahun 1965, menyiratkan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor – peningkatan jumlah penggunaan transistor pada keping IC (Integrated Circuit) – akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali. Namun sedikitnya dua puluh tahun terakhir para pakar sudah menyingkirkan rintangan hukumtersebut, dan industri chip sedang menghancurkan penghalang-penghalang itu. Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan Hukum Moore semakin tidak relevan. Hal ini semakin nyata setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat. Saat ini para pakar tersebut tidak setuju jika Hukum Moore membuat puluhan tahun terlewati begitu saja. Namun apabila dihubungkan dengan tingkat kehandalan teknologi komputerisasi saat ini, maka tampak jelas kalau kita sudah melihat banyak hal.
  9. Terapi kesehatan dengan kloning
    L
    upakan cerita-cerita tentang produksi kopi/salinan dari domba-domba atau manusia. Secara keseluruhan gagasan dibalik
    pengklonan adalah pertumbuhan organ/bagian tubuh pengganti atau jaringan di mana tubuh akan melihat tidak ada alasan untuk menolak organ / jaringan baru tersebut. Organ tubuh yang mengalami kerusakan atau diserang kanker bisa digantikan dengan organ yang baru, sehingga bagian yang baru tersebut sudah terbebas dari penyakit yang diderita sel induknya.
  10. Ekonomi Hidrogen
    Daripada minum dengan rakus minyak yang harus diimpor sehingga kita dikuasai oleh para penyuplai minyak, kenapa kita tidak membalikkan kembali air ke dalam hidrogen dan membakarnya (atau menggunakan pengisi
    sel bahan bakar). Sementara itu, satu-satunya hasil dari pembakaran hidrogen adalah …lebih banyak lagi air! Suatu sirkulasi yang menguntungkan. Namun bagaimanapun, penyimpanan hidrogen menjadi suatu isu yang tajam, karena kepadatannya yang rendah, dan hidrogen bisa jadi akan menggantikan ekonomi minyak yang sudah ada.

Model Mental HCI

Sejak adanya temuan-temuan yang dilakukan oleh para peneliti HCI tentang fungsionalitas sistem, yakni “apa yang diketahui oleh pemakai tentang sistem perangkat lunak komputer” dan usability sistem, yakni “apa yang harus dilakukan oleh pemakai terhadap sistem” mendorong perkembangan riset dalam HCI tersebut.
Riset yang dilakukan pada akhir-akhir ini mulai berfokus kepada jenis-jenis pengetahuan pemakai ketika ia menggunakan sistem komputer. Konsep model mental terhadap sistem adalah topik utamanya. Studi representasi pengetahuan yang berbasis komputer ini menghasilkan keuntungan-keuntungan antara lain studi ini bisa menggali basis perilaku teoritis, seperti perilaku khusus pemakai terhadap tugasnya.
Studi jenis ini juga berkaitan dengan representasi mental, maka diperlukan 3 Mental model. Pemakai dikatakan sudah memiliki model mental terhadap sistem apabila ia telah memahami bagaimana sistem itu bekerja, apa saja komponen sistem tersebut, bagaimana hubungannya, apa saja proses-proses internalnya, dan bagaimana operasi internal tersebut mempengaruhi komponen-komponennya[CAR90].
Ketepatan rancangan system image dari suatu sistem terhadap model mental pemakai adalah sangat penting. Jika sistem tersebut tidak bisa merepresentasikan model mental pemakai secara baik, maka interaksi yang terjadi antara sistem dan pemakai niscaya akan mengalami hambatan-hambatan. Pemakai akan tidak bisanyaman dalam menggunakan sistem tersebut, bahkan bisa terjadi kesalahpahaman,karena beban kognitif pemakai bertambah berat.
Oleh karenanya, dalam sistem antar muka biasanya masalah yang paling sering terjadi adalah kesenjangan antara model mental pemakai mengenai tugas dari sistem dengan keadaan riil dari sistem itu. Misalnya, pada waktu memulai suatu program, seorang pemakai sudah memiliki tujuan yang ingin dicapai dari interaksi yang dilakukan, yang mana tujuan ini ada didalam pikiran pemakai.
Di lain pihak, perancang atau pengembang program juga mempunyai tujuan sendiri dari sistem yang dikembangkannya. Bila tujuan dari pemakai dan tujuan dari perancang sistim itu berbeda jauh, maka disini biasanyaakan terjadi kesukaran atau konflik-konflik ketika berinteraksi. Oleh Norman (1986) ditegaskan bahwa konflik-konflik demikian bisa terjadi di karenakan adanya kesenjangan antara model mental (yakni: goals dan intensi)seseorang yang disebut variabel-variabel psikologikal dengan variabel-variabel fisikal (sistem). Narnun demikian, perbedaan atau kesenjangan antara tujuan dari pemakai dan sistim ini dapat diperkecil bila rancangan sistem dibuat berdasarkan data-data dari pemakai, misalnya kemampuan kognitif pemakai, tujuan yang ingin dicapai oleh pemakai, dan sebagainya.
Untuk hal tersebut Norman (1986) mencoba mengaplikasikan hasil risetnya dibidang cognitive science yang dikenal dengan istilah Cognitive Engineering. Melalui cognitive engineering ini kesenjangan akan diperkecil. Kesenjangan interaksi antara pemakai dan sistem tersebut digambarkan dengan dua buah gulfs (celah) yaitu the gulf of execution (celah eksekusi) dan thegulfofevaluation (celah evaluasi )
Agar celah tersebut tidak semakin jauh, maka kedua gulfs tersebut harus dijembatani sehingga terdapat kecocokan antara sistem yang ada dengan model mental pemakai. Kedua gulfs dijembatani dalam dua arah, dari arah sistem dijembatani dengan Evaluation Bridge, sedangkan dari arah sisi pemakai dijembatani dengan Execution Bridge.
Dapat disimak bahwa jembatan dari sisi pemakai (goals) ke sistem fisikal (physical system) diawali dengan formasi intensi pemakai yang relevan dengan sistem. Selanjutnya, pemakai menentukan langkah-langkah tindakan I khusus (action specification) yang tepat guna mengeksekusi sebarisan tindakan itu ~xecuting the action).
Melalui mekanisme antarmuka (interface mechanism), I-l~sekusi tindakan ini dijalankan untuk kemudian disampaikan ke sistem. Sistem Meresponnya, yang selanjutnya hasil respon tersebut (output), disampaikan Execution Bridai atau ditampilkan lagi kepada pemakai melalui piranti yang tersedia (monitor atau tampilan antarmuka). Jadi ada 4 komponen yang menjembatani dari sistem pemakai ke sistem fisikal, yakni formasi intensi, spesifikasi aksi, eksekusi aksi dan mekanisme antarmuka.
Sedangkan jembatan dari sisi sistem fisikal ke pemakai diawali dengan tampilan antarmuka (interface display) yang menampilkan output (keluaran) dari sistem. Output ini kemudian diinterpretasikan oleh pemakai melalui proses intemalnya (pengolahan persepsinya). Selanjutnya dilakukan evaluasi dengan membandingkan hasil interpretasi dari status sistem dengan goal dan intensi awal (original goal).
Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sstem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari.


hebatkan